Friday
Hubungan antara merokok dan jerawat -Apakah merokok menyebabkan jerawat ?
Apakah merokok menyebabkan jerawat ?
Berdasarkan statistik sekitar 1 dari setiap 5 orang adalah perokok, dan merokok menentukan nasib kehidupan lebih dari 3 juta orang setiap tahun. Kita semua tahu bahwa merokok adalah buruk bagi anda. Tapi seberapa burukkah untuk kulit Anda? Apakah merokok menyebabkan jerawat?
Dalam artikel ini kita akan mengetahui hubungan yang mungkin ada antara merokok dan jerawat, dan apa yang kita cari tahu mungkin akan mengejutkan Anda!
Apa kata para ahli ?
Pada tahun 2006 Journal of Investigative Dermatology menerbitkan hasil penelitian besarnya selama 20 tahun dengan 27.000 partisipan yang bertujuan untuk menentukan apakah ada atau tidak ada hubungan antara merokok dan prevalensi jerawat.
Hasilnya? Ada hubungan, tapi ... ini pasti bukan apa yang anda pikirkan !
Studi ini benar-benar menemukan bahwa jerawat degan kondisi parah kurang umum di antara perokok dibandingkan kalangan non-perokok. Selain itu, semakin banyak seseorang merokok, semakin kecil kemungkinan mereka memiliki jerawat yang parah.
The Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology menemukan hasil yang serupa dalam studi kecil yang diterbitkan pada tahun 2007, dengan pengecualian bahwa mereka hanya mampu mencatat perbedaan statistik untuk perempuan yang merokok, dan tidak untuk pria.
Kedua studi ini memang baru, bagaimanapun, terdapat temuan berlawanan dari beberapa penelitian yang lebih dulu, seperti salah satu yang diterbitkan pada tahun 2001 oleh British Journal of Dermatology yang menemukan bahwa perokok cenderung memiliki lebih banyak jerawat dibandingkan non-perokok. Tapi ada juga penelitian yang tidak menemukan korelasi baikapa-apa.
Pada titik ini tampaknya bahwa semua ilmuwan telah mengatakan tentang hubungan antara merokok dan jerawat, bahwa mungkin ada hubungan, tapi mereka belum sepenuhnya yakin.
Merokok Dan Kondisi Kulit Lainnya
Terlepas dari apakah merokok menyebabkan jerawat atau bahkan menghambat timbulnya jerawat, pastinya merokok memainkan peran dalam membentukkondisi kulit buruk lainnya. Terutama adalah kanker kulit, merokok juga secara drastis meningkatkan perkembangan keriput dan membuat kulit anda terlihat jauh lebih tua dari sesungguhnya.
Pada kulit berjerawat, merokok meningkatkan kasus reaksi inflamasi oleh kulit, yang dapat membuat keberadaan jerawat lebih merah dan menonjol, merokok mengurangi kemampuan kulit untuk menyembuhkan, yang akan menyebabkan noda jerawat untuk tetap berada pada kulit lebih lama daripada seharusnya.
Merokok & Pengurangan Stres
Satu hal bahwa banyak perokok akan mengklaim bahwa merokok membantu mengurangi stres. Apakah benar atau tidak bukanlah sebuah topik perdebatan, tapi banyak perokok akan bersumpah bahwa itu menurunkan tingkat stres mereka.
Ini mungkin bisa saja karena stres adalah pemicu jerawat yang dikenal bagi sebagian orang. Untuk mencapai pengurangan stres bisa saja digunakan rokok tanpa ada efek samping yang tidak berbahaya melalui penggunaan rokok berbasis elektronik, yang benar-benar menghasilkan asap tapi masih mereproduksi perasaan merokok.
Kesimpulan
Kesimpulannya, tidak mungkin untuk mengatakan secara pasti apakah ada atau tidak ada hubungan antara merokok dan jerawat, namun penelitian ilmiah pada subjek sejauh ini tampaknya menunjukkan bahwa ada hubungan. Terlepas dari apakah atau tidak merokok menyebabkan jerawat, tetep saja hal ini tentunya buruk bagi kulit dan kesehatan anda secara keseluruhan, jadi tentu lebih baik untuk tidak merokok daripada merokok.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment