Tidur ternyata lebih penting dari pada sex

Sebuah penelitian teranyar yang dirilis National Sleep Foundation menemukan, bahwa satu dari empat orang Amerika ynag sudah berkeluarga mengaku kurang tidur (sleep deprivation). Mereka mengaku terlalu lelah untuk melakukan hubungan seks, itulah sebabnya mengapa tidur bisa mengalahkan seks. Sebab setelah menikah, kewajiban kerja, kebutuhan keluarga dan interaksi sosial menyita banyak tenaga.

Apa lagi dengan adanya tekanan finansial, kesehatan dan kesejahteraan yang bisa menempatkan hubungan seks ada dalam daftar terbawah. Bahkan ketika pasangan telah ada di ranjangpun, ternyata banyak pasangan yang lebih senang memegang gadget ketimbang tangan suami atau istri.



Dalam beberapa kasus, kelelahan bukanlah satu-satunya alasan mengesampingkan seks. Ada pula orang dengan kondisi kesehatan dengan diagnosis menderita sindrom kelelahan kronis. Faktor lainya yaitu gaya hidup yang terlalu sibuk, kebosanan dan hasrat seksual rendah.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, sepertiga dari responden menemukan hasrat seksual mereka cukup rendah. Libido yang rendah pada wanita atau pria banyak pemicunya, seperti stres, rasa cemas dan khawatir. Mereka yang memiliki libido rendah merasa terlalu lelah untuk melakukan seks.