Mengetahui tanda-tanda gejala diabetes pada anak

Umumnya, penderita diabetes adalah orang yang berusia 40 tahun ke atas dan memiliki riwayat diabetes mellitus (DM) pada keluarganya atau dengan pola hidup tidak sehat. Meski begitu, bukan berarti anak-anak terlepas dari ancaman DM, perlu juga diketahui bahwa sedikitnya ada tiga tipe DM, tipe diabetes mellitus 1 merupakan DM yang paling sering menyerang anak-anak dan remaja. Jadi waspadalah bahwa tidak hanya orang dewasa, Diabetes juga anak-anak dapat menyerang anak-anak.

Sebelum pergi ke dokter, sebagai orang tua anda bisa melakukan deteksi dini sendiri dengan mengenali gejala atau tanda-tanda Diabetes Mellitus pada anak sebagai berikut :

1. Sering mengompol atau buang air kecil. Kejadian ini adalah tanda atau indikasi awal, jika demikian anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter. 
2. Banyak makan dan minum. Anda jangan dulu senang jika sibuah hati secara tiba-tiba mengalami peningkatan volume makan dan minum tetapi berat badan anak tidak naik atau malah menurun, bisa jadi ini adalah tanda munculnya gejala DM. Segera periksa ke dokter jiga anak anda mengalai ini.
3. Anak anda terkena infeksi jamur. Gejala ini umumnya terjadi pada anak perempuan di daerah kewanitaanya atau bisa juga dikulit, karena kadar gula darah yang tinggi akan memudahkan jamur untuk berkembang.
4. Penglihatan anak kabur. Penglihatan anak menjadi kabur dapat disebabkan juga oleh kadar gula darah yang tinggi.
5. Mood anak mudah berubah seperti gampang marah dan kelelahan.
6. Sakit perut dan mundah. Nah kalau gejala ini sudah nampak berarti tanda bahw tanda DM sudah mulai cukup parah.

Dengan mengenali gejala dan tanda-tanda diabetes pada anak akan memberikan anak harapan hidup lebih baik layaknya anak-anak lain.