Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Friday

Penyakit lupus dapat menyebabkan wajah terlihat tua

Lupus Eritematosus Sistemik (LES) atau lebih dikenal dengan sebutan lupus adalah suatu penyanyakit jenis autoimun, penyakit autoimun ini adalah suatu penyakit dimana kerja antibodi di dalam tubuh berbalik melawan tubuh. Padahal seharusnya antibodi itu menjaga tubuh dari kuman dan infeksi.  Penyakit lupus bukan penyakit keturunan. Bahkan hingga saat ini penyebabnya belum diketahui secara pasti.

Organ tubuh pada manusia yang terkena bisa bermacam-macam dan tidak sama untuk setiap penderita, misalnya darah, kulit, paru-paru, jantung, otak, ginjal, liver dan pembuluh darah. Tingkat penyakit ini juga berbeda, bisa ringan, berat hingga menimbulkan cacat. Tingkat kekambuhannya pun demikia, ada yang mudah kambuh, ada juga yang memerkukan waktu lama untuk mencapai tingkat atas.



Untuk melacak penyakit lupus ini cukup sulit jika merujuk pada keturunan meski ada kecenderungan ke arah sana. Lupus biasanya diketahui muncul karena faktor lingkungan, seperti sinar ultraviolet, obat-obatan tertentu samapi stres yang berlebihan.

Kebanyakan penderita lupus adalah wanita yang berada pada masa aktif, antara umur 15 sampai 40 tahun. Gejalanya dapat berupa demam, kelelahan, berat badan turun, rambut rontok, ruam pada kulit berbentuk kupu-kupu serta nyeri sendi. LES atau lupus termasuk penyakit kronis, pengobatan yang dilakukan pun sifatnya hanya untuk mencegah penyakit lupus ini tidak kambuh lagi demi menghindari terjadinya kerusakan organ tubuh. Penderita lupus sebaiknya menghindari sinar matahari, melakukan aktifitas yang tidak terlalu melelahkan dan tidak minum obat sembarangan.

Jika tingkat kekambuhan penyakit lupus ini naik dengan cepat, maka akan ada perubahan pada kulit penderita dimana kulitnya akan menjadi keriput dan menua dalam hitungan beberapa bulan saja. Sangat kecil kemungkinan kulitnya akan kembali normal karena kerusakan pada sel cukup parah.

No comments:

Post a Comment